I. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam
menggunkan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa untuk memenuhi
keabutuhan manusia.
II. Penggolongan Bioteknologi
Berdasarkan tingkat kerumitan dalam pelaksanaan proses
bioteknologi, bioteknologi dapat dibedakan menjadi dua yaitu
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme (bakteri dan jamur) melalui proses fermentasi. Fermentasi adalah
proses pemecahan glukosa pada bahan makanan oleh mikrobia. Bioteknologi
konvensional memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut :
- Jumlah
produk yang dihasilkan dalam jumlah sedikit
- Hanya
menerapkan teknologi sederhana
- Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin
Penerapan bioteknologi di bidang pertanian :
1. Hidroponik
Hidroponik adalah pengerjaan air atau bekerja dengan air. Media
tanam yang digunakan genting, kerikil (media porus), pasir (media pasir),
air (media kultur air) dan lain-lain yang disiram dengan larutan berisi
nutrient yang diperlukan tanaman. Keuntungan dari hidroponik :
- tanaman
dapat dibudidayakan di segala tempat
- resiko
tanaman rusak karena banjir, kurang air, erosi tidak ada
- tidak
perlu lahan yang luas
- pertumbuhan
tanaman lebih cepat
- hasilnya
berkualitas dan berkuantitas tinggi
- hemat
biaya perawatan
2. Aeroponik
Aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik
merupakan tipe hidroponik(memberdayakan air), karena air yang berisi larutan
unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar
tanaman yang ditanam menggantung dan akan nenyerap larutan hara tersebut.
Sehingga aeroponik dapat dikatakan tanaman dibiarkan menggantung dan
dijaga kelembabanya.
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan peralatan
yang canggih. Selain itu, bioteknologi modern sudah dilakukan dalam keadaan
steril, produksi yang dihasilkan lebih berkualitas dan dihasilkan dalam jumlah
yang besar. Penerapan bioteknologi modern tidak hanya melibatkan mikrobia
sebagai pengubah bentuk maupun kandungan gizi pada makanan tetapi juga dapat
dilakukan proses manipulasi terhadap susunan genetik mikrobia yang
dimanfaatkan.
Bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika dan teknologi
reproduksi. Beberapa keuntungan bioteknologi modern yaitu :
- Bidang
Kedokteran: pembuatan vaksin, insulin, vitamin, enzim, antibiotika,
antibodi monoklonal
- Bidang
Pertanian: Pemuliaan tanaman: untuk memperoleh varietas unggul dg cara
teknologi rekombinan DNA in-vitro, seperti fusi protoplast.
- Bidang Peternakan: Pemuliaan ternak
III. Dampak Bioteknologi
a. Dampak positif penerapan bioteknologi :
1. mengurangi kekurangan bahan makanan
2. membantu mengastasi maslah kesehata
3. menyediakan berbagai senyawa organic, seperti alcohol dll
4. menyediakan energi (biogas)
5. memperbaiki lingkungan
6. mengatasi kesulitan memperoleh keturunan (bayi tabung)
b. Dampak negatif penerapan bioteknologi :
1. Tidak semua masyarakat menerima bioteknologi
2. Ada kehawatiran keterampilan merekayasa gen digunakan untuk
kejahatan
0 komentar:
Posting Komentar